NORDIC-CIRCUS – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit tropis yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD merupakan masalah kesehatan umum di banyak wilayah di Indonesia, terutama selama atau setelah musim hujan. Mengetahui gejala awal DBD sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat secepatnya, yang dapat meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi serius. Artikel ini akan menjelaskan cara mengetahui jika Anda sedang terkena DBD.
Langkah 1: Kenali Gejala Awal
Gejala awal DBD serupa dengan flu dan biasanya muncul 4-10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejala-gejala ini meliputi:
- Demam tinggi mendadak yang bisa mencapai 40°C.
- Sakit kepala yang parah, terutama di daerah dahi.
- Nyeri belakang mata yang bisa memburuk saat mata bergerak.
- Nyeri otot dan sendi yang intens.
- Munculnya ruam merah yang bisa menyebar dari torso ke lengan dan kaki.
- Mual atau muntah.
- Kelelahan dan rasa tidak enak badan.
Langkah 2: Perhatikan Gejala Khusus DBD
Setelah gejala awal, gejala khusus DBD mungkin muncul, yang menandakan perkembangan penyakit:
- Pendarahan ringan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar.
- Pembesaran kelenjar getah bening.
- Sakit perut yang berat dan terus-menerus.
- Muntah terus-menerus dan muntah berdarah.
- Feses berwarna hitam atau berdarah.
Langkah 3: Pemeriksaan Lab
Jika Anda mengalami gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah untuk memastikan diagnosis, seperti:
- Tes darah lengkap untuk melihat jumlah trombosit dan hematokrit.
- Tes serologi untuk mendeteksi antibodi dengue.
- Tes NS1 antigen, yang bisa mendeteksi infeksi dengue pada fase awal.
Langkah 4: Pengamatan Rumah
Jika dokter menduga DBD namun menilai Anda tidak perlu rawat inap, Anda harus:
- Memantau suhu tubuh secara teratur.
- Mengonsumsi banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
- Istirahat yang cukup untuk membantu pemulihan.
- Tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang mengandung aspirin atau ibuprofen karena bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Langkah 5: Kenali Tanda Peringatan DBD Berat
DBD berat atau demam berdarah dengue berat (DHF) memerlukan perhatian medis segera. Tanda-tanda yang harus diwaspadai termasuk:
- Penurunan suhu tubuh (kurang dari 38°C) disertai dengan peningkatan pendarahan.
- Sakit perut terus-menerus dan intens.
- Muntah berkelanjutan.
- Kesulitan bernapas.
- Lemas dan iritabilitas.
Penutup:
Mengenali gejala DBD adalah langkah penting dalam mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius. Segera hubungi fasilitas kesehatan jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, terutama setelah terpapar daerah yang rawan DBD. Pencegahan tetap menjadi kunci, seperti menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan repelen, memasang kawat nyamuk, dan membersihkan tempat penampungan air untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk. Kewaspadaan dan tindakan cepat dapat membuat perbedaan besar dalam penanganan DBD.