nordic-circus.org – Dalam sebuah video yang beredar di akun Instagram gosip, Habib Jafar mengajukan pertanyaan kepada Elsa Japasal, alias Eca Aura, mengenai pengalaman pacaran dengan orang beragama Islam. Eca menjawab bahwa dia belum pernah menjalin hubungan dengan seseorang dari agama Islam. Habib Jafar melanjutkan dengan bertanya apakah orang tua Eca memperbolehkan berpacaran dengan orang Islam, di mana Eca menyatakan bahwa orang tuanya tidak keberatan dengan pacaran tetapi lebih memilih pasangan seagama untuk dirinya.
Pandangan Maia Estianty Tentang Pernikahan Antaragama
Maia Estianty dalam sebuah diskusi terpisah membahas tentang pernikahan antaragama dalam konteks Islam, merujuk pada surat Al-Maidah ayat 5. Maia menjelaskan bahwa laki-laki Muslim diizinkan menikahi wanita dari “ahli kitab” atau penganut agama tertentu yang diakui dalam Islam. Dia mengungkapkan bahwa berbicara tentang agama bisa sensitif, namun penting untuk memahami kemungkinan perbedaan cara beribadah dalam keluarga jika terjadi pernikahan antaragama.
Pendekatan Kristen terhadap Pernikahan Antaragama
Pendeta Jerry TP Aruan dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bandung Timur menjelaskan pandangan Kristen mengenai pernikahan antaragama. Menurutnya, pernikahan seperti itu tidak diizinkan dalam iman Kristen. Pendeta Jerry menambahkan bahwa calon pasangan harus dibaptis sebagai tanda pengenalan ajaran Kristen secara matang dan sebagai persyaratan untuk mencapai kedewasaan iman, baik bagi yang akan menikah maupun yang belum.
Kabar tentang hubungan antaragama antara Elsa Japasal dan El Rumi menyoroti perbedaan pandangan terhadap pernikahan antaragama di Indonesia, baik dalam Islam maupun Kristen. Diskusi ini mencerminkan sensitivitas dan kompleksitas isu pernikahan antaragama dalam konteks sosial dan keagamaan di Indonesia.