nordic-circus.org – Kampung Durian Runtuh, lokasi ikonik dari serial kartun populer Malaysia “Upin dan Ipin” yang diproduksi oleh Les Copaque, dijadwalkan untuk diwujudkan dalam bentuk taman rekreasi nyata. Lokasi ini sebelumnya hanya dikenal sebagai setting fiktif tempat tinggal karakter kembar Upin dan Ipin serta beberapa tokoh lain dalam cerita.
Pengumuman Resmi oleh Les Copaque
Menurut Burhanuddin Md Radzi, ketua kehormatan Les Copaque, ada rencana konkret untuk memulai pembangunan taman rekreasi tersebut. “Kami berharap bisa memulai pembangunan secepatnya dan target operasional adalah pada Januari 2023,” ujar Burhanuddin dalam wawancara yang dikutip dari Malay Mail.
Konsep Taman Rekreasi
Taman ini direncanakan untuk menampilkan berbagai wahana interaktif yang terinspirasi dari serial tersebut, termasuk replika ‘Rumah Opah’ dan warung makan milik karakter Uncle Muthu. Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2024 atau 2025.
Daya Tarik Internasional
Dengan pembangunan taman ini, Les Copaque bertujuan untuk menarik penggemar “Upin dan Ipin” dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Indonesia, dan Brunei, serta meningkatkan pariwisata di Johor Bahru. “Ini akan menjadi daya tarik baru di JB [Johor Bahru] bagi seluruh penggemar kami,” tambah Burhanuddin.
Lokasi dan Dampak Ekonomi
Taman bermain Upin-Ipin akan berlokasi di Cyberjaya, yang diharapkan dapat turut serta dalam mendukung perekonomian lokal. Lokasi ini dipilih sejalan dengan rencana pembangunan besar-besaran yang sedang berlangsung di kota tersebut.
Status Pembangunan
Sampai saat ini, taman rekreasi Upin-Ipin masih dalam tahap pembangunan dan Les Copaque belum mengumumkan tanggal resmi untuk peresmian Kampung Durian Runtuh.
Dengan proyek ambisius ini, Les Copaque berharap untuk lebih menghidupkan dunia “Upin dan Ipin” dan memberikan pengalaman baru bagi penggemar setianya.