nordic-circus.org

nordic-circus.org — Pengadilan di New York telah memberikan hukuman 45 tahun penjara kepada Juan Orlando Hernandez, mantan Presiden Honduras, setelah terbukti bersalah dalam kasus penyelundupan ratusan ton kokain ke Amerika Serikatar. AFP melaporkan pada Kamis, 27 Juni 2024, bahwa sejumlah pengunjuk rasa anti-Hernandez telah berkumpul di luar gedung pengadilan Manhattan, mengekspresikan kecaman mereka dengan membawa plakat sebelum sidang hukuman dimulai.

Rincian Hukuman

Selain hukuman penjara, Hernandez juga dikenakan denda sebesar 8 juta USD. Meskipun hukuman ini lebih ringan dibandingkan tuntutan hukuman seumur hidup yang diajukan oleh jaksa, mengingat usia Hernandez yang saat ini berusia 55 tahun, hukuman ini dapat berarti bahwa ia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Keterlibatan dalam Penyelundupan Narkotika

Selama masa kepresidenannya dari tahun 2014 hingga 2022, Hernandez dituduh oleh jaksa federal AS telah mengubah Honduras menjadi ‘negara narkoba’. Ia didakwa pada Maret lalu atas perannya dalam memfasilitasi penyelundupan sekitar 500 ton kokain dari Kolombia dan Venezuela ke Amerika Serikat, sebuah aktivitas yang dimulai sebelum ia menjabat sebagai presiden.

Penyalahgunaan Dana Narkotika

Menurut jaksa, Hernandez dikatakan telah menggunakan keuntungan dari perdagangan narkotika untuk memperkaya diri sendiri serta mendanai kampanye politiknya, termasuk dalam manipulasi hasil pemilihan presiden tahun 2013 dan 2017.

Proses Ekstradisi dan Pengadilan

Hernandez diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2022, atas tuduhan mendukung penyelundup narkoba dengan imbalan suap bernilai jutaan dolar. Pengadilannya menambah daftar panjang mantan pemimpin Amerika Latin yang telah diadili dan dihukum di Amerika Serikat, termasuk Manuel Noriega dari Panama pada tahun 1992 dan Alfonso Portillo dari Guatemala pada tahun 2014.

Langkah Hukum Berikutnya

Tim hukum Hernandez telah menyatakan niatnya untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut, menandakan awal dari proses hukum panjang yang akan terus mendapat perhatian internasional mengingat implikasinya yang luas terhadap politik dan keadilan di Amerika Tengah.