nordic-circus.org – Dalam pertandingan ketiga Grup B Euro 2024 yang berlangsung pada Selasa (25/6) dini hari WIB, Timnas Kroasia berhadapan dengan Italia dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Kroasia sempat unggul melalui gol Luka Modric di menit ke-56, namun Italia menyamakan kedudukan pada menit ke-90+8 melalui gol pemain pengganti, Mattia Zaccagni.
Reaksi Zlatko Dalic
Zlatko Dalic, pelatih Timnas Kroasia, menyatakan rasa frustrasinya terhadap lama waktu tambahan yang diberikan. “Saya tidak tahu mengapa ada tambahan delapan menit di akhir pertandingan,” kata Dalic dalam pernyataannya kepada wartawan yang dilaporkan oleh France24. Menurutnya, durasi tambahan tersebut tidak biasa dan merugikan timnya yang gagal lolos otomatis ke 16 besar Euro 2024.
Pandangan Dalic tentang Kroasia dalam FIFA dan UEFA
Dalic menyuarakan pandangan bahwa sebagai negara kecil, Kroasia sering diabaikan dalam keputusan oleh FIFA dan UEFA. “Kami adalah negara kecil dan tidak ada yang memikirkan kami, jadi kami harus membela diri kami sendiri,” ungkapnya. Dia juga menyebut bahwa negara-negara besar sering mendapatkan keuntungan dari waktu tambahan dalam situasi serupa.
Dampak Hasil Pertandingan
Dengan hasil imbang ini, Kroasia kini berada di urutan ketiga Grup B dan harus menunggu hasil dari grup lain untuk mengetahui apakah mereka dapat lolos sebagai salah satu dari tiga tim peringkat terbaik yang finis di posisi ketiga. Sementara itu, Spanyol maju sebagai juara Grup B dan Italia sebagai runner-up.
Refleksi dari Dalic
Zlatko Dalic, yang juga membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 dan final Nations League tahun lalu, mengungkapkan kesedihannya, “Ini benar-benar menyakitkan. Masih menyakitkan dan akan terus menyakitkan dalam beberapa hari dan bulan mendatang.” Namun, dia mengakui bahwa dalam sepak bola, ada hari-hari ketika segala sesuatu berjalan sesuai keinginan dan ada hari-hari yang tidak. Dalic menekankan pentingnya tetap bersatu dalam kekalahan dengan kerendahan hati, meski tetap menjaga kepala tetap tegak: “Kami sudah bisa merayakan kemenangan bersama selama bertahun-tahun dan sekarang kami harus tetap bersatu dalam kekalahan.”